Kemal si Blogger Iseng

show them all you're not the ordinary type

No One Ever Does


No One Ever Does (NOED) adalah band aliran rock yang dibentuk pada tahun 2008 di SMA Al-Azhar Medan. NOED terdiri dari enam orang yang mengidolai band-band barat.

Awalnya Band ini hanya terdiri dari empat orang, yaitu Tommy (Gitar/Vokal), Fuad (Vokal/Gitar), Ammar (Drum) dan Adib (Bass). Lalu dua orang lagi bergabung yaitu Fadlan (Gitar) dan Kemal (Vokal/Keyboard) karena banyaknya jenis musik yang ingin mereka mainkan. Nama No One Ever Does sendiri diambil dari salah satu lirik lagu My Chemical Romance.

NOED terbentuk karena hasrat untuk membentuk band yang asli setelah sebelumnya mereka disuruh oleh guru kesenian membentuk sebuah band untuk tugas. Mereka manggung untuk pertama kali (dan satu-satunya sejauh ini) di Pensi SMA. Berikut profil dari setiap member band :

Kemal Mahmud



Awalnya Kemal diajak oleh salah seorang temannya untuk bermain sebagai keyboardist di NOED karena dianggap cukup mahir (baca : tahu letak doremifasolasido). Tapi karena saat itu keyboard di studio rusak, Kemal untuk sementara menjadi Backing Vokal. Ternyata suaranya sangat ajaib, mampu membunuh lebih cepat daripada racun serangga. Entah sejak kapan Kemal akhirnya didaulat menjadi Vokalis utama. Sampai dua tahun lalu, dia masih percaya kalau Rambo itu nyata.

Rafuad Torumuda Siregar


Rafuad atau biasa dipanggil Fuad adalah anak ber-IQ di atas rata-rata berkelakuan dibawah rata-rata yang aslinya menempati posisi Vokalis utama. Sejak masuknya Kemal, dia berkali-kali pindah posisi menjadi Vokal 2, Rapper, Screamer, Gitaris bahkan Drummer. Anak ini memang termasuk serba bisa, dia juga bisa mengerjakan PR Kimia yang susah (lho?). Fuad juga adalah salah satu pendiri awal NOED.

Tommy Kurnia Triputra Karewur


Tommy adalah yang mengusulkan nama NOED karena dia penggemar berat My Chemical Romance. Di NOED, dia menempati posisi Rythem Guitar. Bersama Kemal, dia sempat membentuk Band bernama Cross Epoch yang lalu gagal karena baru sadar kalau hanya Tommy yang bisa main alat musik. Dia cukup jago membuat lirik lagu berbahasa inggris, walaupun gak bisa bikin nadanya.

Muhammad Fadlan Azhari


Fadlan diajak masuk ke NOED untuk mengisi posisi Gitar. Kabarnya, dia baru belajar gitar saat SMP dan mampu menguasainya dengan cepat dibawah bimbingan Tommy. Fadlan seperti mempunyai dua kepribadian, Fadlan-rocker dan Fadlan-dangduter. Kadang ketika latihan lagu rock, tiba-tiba saja dia berubah kepribadian lalu memainkan lagu ST 12. Anak ini sangat pintar dalam hal Gitar, dia mampu memainkan nada yang diinginkan dengan cepat. Herannya kepintaran ini tak menular ke pelajaran.

Muhammad Adib Widhianto


Adib adalah satu-satunya orang yang cukup serius di dalam NOED. Sifatnya kalem, saking kalemnya dia sempat dianggap udah bayar uang studio padahal belum (dan dia tahu itu!). Adib memegang Bass, dan dia baru belajar bass ketika Band ini terbentuk. Dengan cepat dia mampu menguasai alat musik tersebut. Adib juga pernah membuat lagu yang sempat dianggap akan menjadi lagu pertama NOED. Rencana itu gagal setelah liriknya hilang entah kemana.

Ammar Ashri Ramdani


Sekilas mukanya seperti anak kurang gaul, tapi sebenarnya dia adalah Drummer handal. Musik Rock yang cepat bukan halangan baginya. Padahal anak ini awalnya bukan Drummer, tapi gitaris. Dia mampu menyelaraskan ketukan drumnya dengan musik apapun (termasuk musik dangdutnya Fadlan). Saat ini dia terasing di Jogja.


Itulah NOED. Saat ini mereka memang belum membuat satu lagu pun, tapi pasti secepatnya. Jika ada, nanti kuposting di blog ini, hehe.

0 komentar:

Posting Komentar