Kemal si Blogger Iseng

show them all you're not the ordinary type

Ayat Tentang Galau

(1) Wahai manusia, sesungguhnya hindarilah sikap galau karena akan melemahkan hatimu dalam menjalani hidup sehari-hari

(2) Maka hindarilah bengong saat hujan, atau melihat profil fb mantan pacar, atau membayangkan masa-masa indah saat pacaran, karena sesungguhnya itu sangat dekat dengan kegalauan

(3) Jika kau merasa galau, maka mulailah untuk move-on, seperti yang dilakukan orang-orang sebelum engkau. Sesungguhnya itu adalah hal yang terbaik untukmu

(4) Barang siapa yang menikmati kegalauan, jelaslah dia termasuk golongan orang yang merugi

(5) Jika dirimu mulai merasa galau, maka lakukanlah hal-hal lain yang membuat pikiranmu teralih, seperti menjemur pakaian atau membersihkan kamar. Sesungguhnya itu adalah hal yang terbaik untukmu

(6) Galau sesungguhnya dapat berasal dari hal-hal sederhana, seperti terlupa mengerjakan tugas padahal dihari itu dosenmu galak, atau saat pacarmu lupa ulang tahunmu sehingga kau berharap dia meminta maaf layaknya Marwan. Maka berhati-hatilah agar dirimu tidak termasuk orang-orang yang galau.

(7) Beruntunglah dirimu yang hidup sederhana, sehingga kamar mandimu tidak memiliki shower. Sesungguhnya mandi di bawah shower lebih dekat dengan kegalauan.

(8) Wahai manusia yang memiliki pasangan, jangan engkau terlalu memperlihatkan keromantisanmu di depan orang banyak sehingga membuat orang lain merasa galau.

(9) Yaitu orang-orang yang punya masalah dengan pacarnya, atau punya masalah dengan mukanya sehingga tak punya pasangan sama sekali.

(10) Kami sudah memberi peringatan kepadamu, sehingga jika anda tetap galau, maka itu adalah pilihanmu sendiri.

Menyelediki Hubungan Marwan Dan Afika

Akhir-akhir ini Indonesia diguncangkan dengan dua tokoh baru.

Tersangka 1 : Marwan




Marwan terkenal sebagai si lebai, yang minta maaf aja sampe nyusahin banyak orang. Bayangkan polisi yang harusnya ikutan razia kendaraan bermotor jadi harus nunggu sampai mawar lewat dan membujuk agar marwan dimaafin. Sampai segitunya ya minta maaf. Itu baru minta maaf karena telat datang ke pesta ulang tahun, gimana kalau minta maaf karena selingkuh. Bisa-bisa presiden dilibatkan. "Saya prihatin dengan keadaan ini, jadi maafin marwan ya."

Tersangka 2 : Afika




Afika terkenal karena keunyuannya. Bikin gemes banget liatnya. Walaupun mungkin guru bahasa indonesia bakal kesel ngeliat dia ngomong jeruk jadi JAARUUKK, tapi ekspresi polosnya itu lho, bikin gimaaannaa gitu. Di lain pihak, temannya yang mengenalkan oreo kepada dirinya sama sekali tidak dipedulikan. Nasibmu lah nak.

Nah belakangan ini muncul gosip kalau afika dan marwan sebenarnya mempunyai hubungan. Gak tau siapa yang mulai, tapi mereka sering banget dijadiin bahan lelucon secara bersamaaan, contohnya ini :


Yah yang seperti itulah.

Kalau diliha-lihat lagi iklannya, memang ada hal-hal yang mencurigakan. Seperti kenapa Marwan telat datang? Apa dia lupa beli kado? Atau dia lagi diare makanya kelamaan di kamar mandi?

Setelah kulihat kembali iklan Afika, aku jadi bertanya-tanya, apa yang dilakukan Afika sebelum teman-yang-tak-diketahui-namanya datang dan menawarkan oreo rasa jaruk? Sepertinya dia sedang menggambar sesuatu gitu.

Aku lalu mulai menghubung-hubungkan fakta ini, dan mendapat sebuah hipotesis. Begini, awalnya Marwan nyasar waktu jalan ke tempat ulang tahun si mawar. Lalu dia berhenti di sebuah rumah untuk bertanya jalan. Itu adalah rumah Afika.

Marwan bertanya pada Afika tempat yang dimaksud, tapi penjelasannya terlalu rumit. Karena itulah Afika menggambar sebuah peta. Tapi namanya juga anak kecil, lama banget gambarnya. Si Marwan akhirnya frustasi nunggu nih anak dan pergi mencari jalan sendiri menggunakan google map (dari tadi napa). Tapi tetep aja telat. Begitulah hipotesisku. Sekian.

Foto-Foto Masa SMA (part 1)


Foto di atas adalah saat kami sedang praktek di Lab Biologi.
Pernah suatu hari kami sedang belajar tentang golongan darah, dan setiap anak harus mengeluarkan darahnya untuk diteliti. Jadi jari kita akan ditusuk oleh sebuah jarum agar darahnya keluar.
Aku bukan penakut, tapi selalu agak panik kalau lihat darah sendiri. Ketika giliranku ditusuk, aku tutup mata sambil melihat ke arah lain.
“Jika terjadi apa-apa padaku, katakan pada ibuku kalau aku menyayanginya,” kataku sambil berkaca-kaca.
“Buset drama banget sih”
Lalu aku ditusuk. Darahku keluar. Aku tak perawan lagi (eh?).
Ada juga cerita saat kami disuruh bawa air seni untuk diteliti. Ya kawan, air seni. Heran deh sama peneliti biologi, sampai air seni diteliti, gak ada kerjaan banget ya. Parahnya lagi, kami disuruh bawa air seni orang dewasa, yang berarti kalau biasanya kita minta uang jajan, sekarang minta kencing.
Sesuai dugaanku, hampir gak ada yang bawa di hari penelitian. Aku sih bodo amat lah mau dihukum atau apa, yang jelas aku gak mau merendahkan diri untuk meminta kencing orang. Sori la yau.
Akhirnya kami berbagi kencing dengan satu-satunya teman yang bawa. Persahabatan pun makin kuat.

Foto ini adalah saat aku dan beberapa temanku bolos upacara maulid nabi.
Di Al-Azhar yang mana adalah sekolah Islam, wajarlah kalau peringatan maulid nabi diperingati dengan banyak acara. Pertama upacara, lalu dilanjutkan dengan banyak penampilan. Enaknya, kami gak belajar hari itu. Malesnya, kami harus ikut upacara yang aduhai lamanya.
Karena itulah, aku dan beberapa temanku memutuskan untuk pergi jalan-jalan sejenak. Kau tahu, untuk menenangkan pikiran. Baiklah, kami bolos.
Awalnya kami hanya jalan-jalan di sekitar sekolah. Lalu kami melihat kelas kosong. Ini bisa jadi tempat persembunyian yang aman. Maka kami masuk ke situ. Untuk menghabiskan waktu, kami pun berfoto-foto ria.

Tentu saja karena kami cowok kurang digauli, maka gaya fotonya gak kayak orang (atau cewek) pada umumnya, bibir monyong dengan jari telunjuk nempel. Kami berpose macam petinju seperti foto di atas. Hanya saja jika dilihat lagi, ternyata kami lebih mirip kawanan maling. Aku yang memakai sarung merah adalah pemimpin kawanan perampok ini.


Ibu guru diatas adalah wali kelas kami selama kira-kira setahun terakhir, bu Rizki, yang juga merangkap guru matematika.
Mukanya sih terlihat baik, tapi kadang-kadang kalau ngajar matematika bisa keluar juga kejamnya. Bukan kejam dari sananya, tapi kejam karena udah berapa kali diajarin kok kami gak ngerti-ngerti. Sampai sekarang dia masih mengajar di aksel Al-Azhar.
Di foto bu Rizky sedang berfoto dengan cewek-cewek aksel, yang mungkin menurutnya agar dia tampak lebih muda. Tapi jujur Bu, anda malah terlihat lebih tua daripada seharusnya. Maafkan aku.

Aku kurang ingat foto ini, tapi kalau gak salah waktu Al-Azhar lagi study tour ke tempat pendauran ulang. Terlihat kami sedang berfoto dengan latar belakang TPS atau tempat pembuangan sampah. Eh bener gak ya?? Gak tau deh, gak ingat. (kalo gak ingat ngapain dimasukin ke blog!)
Lihat di foto, aku yang paling tinggi disitu, sekaran berpacaran dengan Iis yang paling pendek di situ. Ini bukti kalau dunia itu seimbang. (Aku tahu ini gak ada hubungannya sama foto, tapi karena lupa lagi ngapain saat itu jadi kutulis aja supaya kelihatan banyak, huehuehue).

Ini adalah foto Fuad, anak yang memiliki IQ paling tinggi di aksel angkatan kami. IQ-nya nembus 150 lho! Tapi supaya kau tahu saja, jika IQ tinggi maka ada dua kemungkinan : dia jenius atau dia autis. Menurutku dia lebih yang kedua.
Dia juga adalah murid paling muda di kelas kami, umurnya sekitar 12 tahun ketika masuk SMA. Sudah kubilang kan kalau anak aksel memakai prinsip cepat sekolah, cepat kuliah, cepat mati.
Foto diatas diambil saat kami sedang bolos maulid nabi. Dia berpose layaknya tukang sandal professional. Yang aneh adalah, apakah tukang sandal juga menjual Globe?

Dua orang ini adalah teman sejak SMP yang sekarang lagi pedekate. Yang cowok adalah drummer band NOED, kepalanya selalu dijadikan patokan potongan rambut yang baik, bermuka Avenged Sevendfold tapi berhati Syahrini, Ammar. Sedangkan yang cewek adalah si kurus, dakocan, si penghabis oksigen, Aulia.
Mereka sebenarnya tahu lagi difoto, tapi layaknya anak muda, mereka gaya sok cuek. Ammar sedang memasang pose oh-tuhan-beratnya-hidup-ini-atau-ini berat-badanku-ya. Sedangkan Aulia memasang pose ah-aku-difoto-pura-pura-cuek-ah-biar-kayak-artis-yang-lagi-laku.

Foto ini adalah saat Istirahat.
Bagi yang banyak duit, mereka akan ke kantin untuk membeli makan dan berfoya-foya. Bagi yang sedang krisis seperti kami, maka hanya duduk di depan kelas sambil membicarakan seandainya kami punya uang.
Hal-hal yang dilakukan anak aksel lainnya saat istirahat adalah tidur, dengerin musik, menggosip, push-up (tanpa alasan yang jelas, namanya juga gak ada kerjaan) dan banyak hal lain. Yang jelas kami tak akan mengulang pelajaran yang tak kami ngerti.
Kadang kalau ada uang, aku dan beberapa temanku pergi ke sebelah sekolah untuk makan mi ayam yang endang bambang enaknya. Saking enaknya, mungkin kalau Bondan Winarno makan disitu dia tak akan bilang “Mak Nyosss!” tapi “Mak, nambah lagi Mak!”
Warung mi ayam itu kami beri nama Mi Ayam AL-Azhar, bahkan kadang disebut Mi Ayam Aksel karena seringnya kami makan ke sana. Karena itu pula, warung ini sering kami jadikan tempat ngumpul, semacam markas utama lah. Penjual mi ayam itu pun udah tanda muka-muka kami. Jadi kalau kami kesana dia langsung bilang, “Mi ayam kan Dek?” (Lha, kan emang cuma jual mi ayam).
Sekarang pun, kalau kami mau kumpul lagi, biasanya Mi Ayam Al-Azhar selalu termasuk dalam rencana. Sayangnya warung ini sekarang macam ninja, kadang ada kadang enggak. Mungkin yang makan disana mulai kurang karena makin banyaknya jajanan lain.
Walaupun begitu, Mi Ayam Al-Azhar selalu ada di hati kami. (terdengar lagu hymne guru).

Foto ini sesaat sebelum bus kami terjun ke jurang. Tapi aku yang sudah mendapat penampakan itu, langsung turun yang diikuti beberapa teman-temanku. Hanya saja setelah itu, satu per satu dari kami mulai tewas mengenaskan. Eh tunggu, ini kenapa jadi film Final Destination.
Tapi agak mirip Final Destination, ini adalah perjalan bersama kami yang terakhir karena setelah ini kami aka lulus SMA. Ini adalah foto saat kami mau pergi ke perpisahan di danau toba.

Tanggapan Atas Buku Dodolnya Anak Aksel

Sekitar sebulan yang lalu, aku menerbitkan buku tentang masa SMA-ku dulu di nulisbuku dengan judul Dodolnya Anak Aksel yang hanya dijual online. Dan sejauh ini, respon pembacanya cukup bagus.

Respon yang paling sering kuterima adalah, "Bukunya lucu!" yang wajar karena emang buku komedi. Tapi ada juga yang bilang "bikin nangis". Ternyata dia sedih waktu tahu anak aksel yang bertindak sangat diluar kewajaran, mau jadi apa bangsa ini?

Sedangkan kurangnya buku ini menurut pembacanya adalah bahasanya masih terlalu medan dan ceritanya terlalu sedikit. Alasanku adalah, pertama karena aku emang orang medan, makanya sengaja kubuat gaya bahasa anak medan. Dan masalah kurang banyak, aku juga sadar sih, bahkan setelah ngobrol-ngobrol dengan temanku yang lain, banyak banget cerita yang bisa dimasukkin. Makanya aku berniat bikin revisinya, supaya makin tebal.

Ada beberapa yang bikin review tentang buku ini disini dan disini

Kalau kata Afika iklan oreo itu sih :



Buat yang belum beli, buruan deh. Buku ini sudah dicap halal sama MUI lho (eh?)

Sinetron Itu Absurd Bener Ya...

Aku insomnia (seperti biasa), jadi iseng2 nonton sinetron. Bentar doang aku udah menemukan beberapa keanehan :

* Adegan si cowok jahat dan si cewek jahat lagi berdiskusi tentang rencana jahatnya di ruangan tertutup. Mereka awalnya ngomong keras-keras, sampai si cewek bilang, "Ahh, aku ada rencana untuk menyingkirkan dia", si cowok langsung girang, "Gimana gimana?" dan si cewek membisikkan rencananya ke telinga si cowok. Kenapa dibisikkan? Padahal mereka cuma berdua aja lho, lagian dari tadi juga keras2 ngomong hal jahat lainnya.

*Adegan saat si tokoh utama cewek, yang kayaknya berprofesi pembantu gitu, merenung sampai masakannya gosong. Si cewek langsung panik, "Aduh!! Masakannya gosong!!" Majikannya jahat langsung marah2. Yang aneh adalah, setelah gosong pun, kompornya gak dimatiin sama sekali!! Ini gimana gak makin gosong, bisa2 kebakaran malah.

*Adegan ketika sang suami, yang kayaknya sebenarnya orang jahat yang lagi nyamar, mencoba romantis kepada istrinya. Istrinya yang tadinya percaya 100 persen sama suaminya, langsung berubah ragu karena suaminya tiba2 jadi romantis. Kasian banget tuh cewek gak pernah diromantisin sebelumnya.

Itu aku cuma nonton selama sejam lho, belum termasuk keanehan waktu dia bicara dalam hati lama banget di depan orang sambil menerawang (persis kayak orang mabok) atau jalan cerita dimana si cewek pura2 hamil gak pernah ketahuan, gimana kalau satu season. Heran ya banyak banget yang suka.

Ganti Template Lagi!!

Update singkat!!

Aku nemu template yang bagus banget, makanya kucoba, eh ternyata bener keren.

Jadi tampilan baru lagi deh, mudah-mudahan setelah ini gak ganti lagi. Hehe.

Game Ini Asik Lho

Kemaren aku lagi iseng-iseng buka kaskus, dan nemu thread yang bahas game mikir gitu. Kucoba deh, ternyata baru level satu aja susah mampus!! Padahal udah ngerasa kepintaran selevel Conan. Mungkin udah banyak game model gini, tapi toh gak ada salahnya dicoba, terutama buat kalian yang suka game mikir.

Nih linknya : http://neutralxe.net

Dan aku juga nemu video di youtube yang bikin ngakak banget lah, coba dilihat :

Aku Dari Masa Ke Masa







Huhuhu, makin tembem aja ya, kembalikan tubuhku yang dulu! *sambil makan*