Kemal si Blogger Iseng

show them all you're not the ordinary type

Random Thought #2 : Selfie Itu Ternyata Sulit!



Ya ampun, aku terlalu lama melupakan menulis *bersihin debu di blog*.

Jujur aja dalam beberapa bulan ini, aku lebih suka main game daripada menulis, padahal biasanya aku membuat cerita minimal 2 minggu sekali. Kini aku merasa hampa, The Conjuring Legion belum kulanjutkan dan aku sangat ingin membuat Petualangan di Zombie Apocalypse season 3. Kurasa kau tak tahu apa yang kukatakan, jadi lupakan saja.

Intinya, aku kangen menulis. Aku menyalahkan kuliah atas kurangnya aku produktif membuat cerpen (dan....video game).

Ada beberapa hal yang ingin kucurahkan di artikel ini. Jadi maaf kalau terlalu random. Tapi hei, kau meng-klik blog post yang berjudul 'random thought' dan seharusnya kau tidak kaget kalau isinya  random.

Pertama, aku sangat ingin PC sekarang. Aku punya laptop, dan aku sangat bersyukur akan itu, tapi tiap aku melihat game yang terlalu berat untuk dimainkan di laptop, aku langsung memikirkan PC. Dan kemarin, aku melihat di sebuah Mall elektronik Bandung, ada yang menjual paket gaming PC seharga 3 juta. 3 juta! Bagi kalian yang tidak tahu, itu sangat murah. Biasanya PC game dijual seharga 8-10 juta. Jadi kini aku bisa benar-benar serius menabung untuk PC, dan semoga beberapa bulan lagi aku bisa memilikinya. Doakan :D

Lalu aku ingin membicarakan soal selfie. Aku bukanlah ahlinya selfie, malah sebaliknya, aku sedikit tidak suka melihat orang yang suka selfie. Oke, aku benci orang yang suka selfie. Maaf kalau kau tersinggung, tapi melihat orang yang sangat suka memfoto dirinya sendiri hanya membuatku merasa aneh.

Tapi harus kuakui kalau selfie itu ternyata tidak semudah yang kupikirkan. Awalnya aku mengira orang akan memfoto dirinya sendiri lalu meng-uploadnya begitu saja. Tapi kenyatannya, dunia selfie tidak sesimpel itu.

Mereka akan selfie berkali-kali, lalu mengamati fotonya satu-satu dan hanya mem-publish foto yang paling terlihat bagus. Dan proses memilih itu sangatlah lama. Banyak hal yang mereka perhatikan, seperti gaya, pencahayaan, ekspresi dan sebagainya. Mereka bisa menghapus banyak foto hanya untuk mendapatkan satu foto. Itu tidak masuk akal bagiku, tapi begitulah kenyataannya.

Jadi jika suatu saat kalian ada melihat teman kalian memposting foto selfienya dan berkata kalau itu adalah foto yang diambilnya secara tak sengaja, janganlah percaya!!

Tapi orang yang sering selfie punya kelebihan juga. Mereka tahu bagaimana harus berpose atau berekspresi agar terlihat bagus dalam foto. Iis (teman merangkap pacar) bahkan bisa membuatku terlihat bagus di foto. Dia memberi tips-tips agar mukaku terlihat cerah atau berpose agar aku tidak terlalu terlihat gemuk. Saat aku melihat hasil fotonya, aku benar-benar kaget. Ternyata dia benar-benar bisa membuatku terlihat lebih bagus!

Jadi, aku tidak akan terlalu menghina orang yang suka selfie lagi. Di balik satu fotonya itu, tersimpanlah banyak usaha. Tapi tolong jangan terlalu narsis. Secantik apapun dirimu, aku akan muak jika harus melihat fotomu terus menerus dimanapun aku pergi.