Kemal si Blogger Iseng

show them all you're not the ordinary type

Keuntungan Menjadi Orang-Yang-Gak-Pintar-Pintar-Amat

Ini pengakuan dari diriku, kadang aku kesel ngeliat orang nilai tinggi mulu! Iya, mereka tuh kayak menghina jerih payahku yang susah payah belajar eh dapat nilai jelek juga. Tapi daripada santet mereka satu-satu (capek dan mahal) makanya aku melihat hal ini dari sisi terangnya aja. Buat kalian yang mempunyai perasaan sama dengan diriku, inilah keuntungan menjadi orang yang gak-pintr-pintar-amat :

1. Hidup damai




Mereka yang selalu mendapat nilai tinggi, hidupnya akan selalu gelisah untuk menjaga nilainya. Harus belajar terus. Harus ikut les ini itu. Kita sebagai kaum biasa-biasa-aja hidupnya damai aja kan. Toh, belajar gak belajar tetep aja nilainya jelek, jadi ngapain dipikirin banget, hehe.

2. Kalau mendadak pintar, bakal dipuji




Sebagai orang biasa, jika tiba-tiba kamu mendapat hidayah dan melakukan hal pintar, kamu akan dipuji. Ini dikarenakan biasanya kamu kan melakukan hal bodoh mulu. Coba kalau jadi orang pintar, kalau melakukan hal pintar ya biasa aja, kalau melakukan hal bodoh bakal dicaci maki tuh. Kekeke.

3. Buat ngeles.




Orang pintar gak boleh melakukan hal konyol. Sedangkan kaum kita sah-sah aja karena alasan kita lebih masuk akal. Misalnya kamu gak sengaja pake beha teman kamu buat kacamata tidur, kamu bisa minta maaf sambil ngeles. Bilang aja kamu gak tau beha itu buka buat kayak gitu, kamu kan kaum biasa-biasa-aja, bukannya orang pintar. Tunggu, ini sih namanya idiot ya. Tapi ngerti kan maksudku.


Hidup kaum biasa-biasa-aja!!

1 komentar:

Posting Komentar