Warning : Aku akan mencoba tidak spoiler apapun, tapi jika kau ingin atau sedang main game ini, lebih baik selesaikan dulu dan jangan baca ini. Aku sudah memperingatkanmu.
Seperti yang sudah kubilang sebelumnya, aku sangat sangat senang ketika Telltale Game akhirnya memberitahu kalau mereka akan mengeluarkan Walking Dead season 2. Season 1 sangat bagus dan aku sangat menunggu game ini. Maka ketika dua hari yang lalu game ini dirilis, aku langsung memainkannya.
Kita kilas balik sedikit ke Season 1. Bagi yang belum main, sebaiknya tidak membaca ini, karena aku akan memberitahu garis besar ceritanya. Lee Everett adalah tokoh utama di Season 1. Dia bertemu dengan Clementine, seorang gadis 8 tahun, yang sendirian di rumahnya saat semua terjadi dan bertanggung menjaganya sepanjang waktu.
Bagi yang sudah main, pasti tahu kalau Lee tidak selamat, meninggalkan Clementine sendirian. Di akhir cerita, Clementine menemukan sosok dua orang di kejauhan.
Oke ini spoiler sedikit, dua orang itu ternyata memang Omid dan Christa, teman Lee dan Clementine yang terpisah di menjelang akhir cerita. Jadi Season 2 akan dimulai dengan Clementine bersama Omid dan Christa.
Kita akan bermain sebagai Clementine kali ini. Tentu saja ini bukan Clementine yang sama dengan yang di Season 1. Clementine disini sudah menjadi lebih dewasa dan mandiri, mungkin karena semua hal yang telah terjadi.
Season 2 akan menempati waktu sekitar 1 tahun setelah meninggalnya Lee. Tapi suasana tetap berbahaya dimana-mana, apalagi ditambah akan datangnya salju, jadi kini mereka juga harus bertarung melawan cuaca. Disini mereka akan bertemu sebuah grup baru, tentu saja dengan karakter berbeda tiap orangnya, yang membuat penyelesaian masalah biasanya dilalui dengan diskusi.
Kelebihan game Walking Dead adalah kita bisa menjalin hubungan dengan karakter lain, membuat kita mengerti bagaimana kisah mereka dan merasa terhubung. Itulah yang membuat banyak orang menangis ketika Lee meninggal dan Clementine harus berjuang sendiri. Bagian itu tetap ada di Season 2. Kita akan banyak melakukan dialog untuk mengenal orang-orang baru ini.
Dari sisi segi jalan cerita, banyak kejadian tidak terduga yang selalu membuat suasana menegangkan. Dan game ini makin sedih saja. Ada satu bagian dimana aku sampai depresi ketika itu terjadi. Aku benar-benar hanya diam selama 10 menit, mencoba mencerna apa yang terjadi. Untuk episode pertama, banyak sekali kejadian yang membuat keadaan Clementine makin sulit.
Sekali lagi, pilihan kita akan mempengaruhi jalan cerita. Kita bisa menjadi Clementine yang baik, tapi kita juga bisa menjadi Clementine yang sinis. Pada akhir game, kita akan terpaksa memilih salah satu pilihan sulit, seperti yang biasanya kita lakukan di Season 1.
Baiklah, ayo kita review sisi positifnya. Pembangunan karakter masih menjadi keunggulan dari game ini. Aku tak akan heran jika orang bisa menangis hanya karena salah satu karakter utama tidak selamat (seperti yang banyak terjadi di Season 1). Sisi positif lain adalah jalan cerita yang sulit ditebak. Aku benar-benar kaget dengan banyaknya kejadian diluar perkiraanku.
Telltale Game juga berhasil membuat karakter Clementine dengan baik disini. Bukannya manja dan sangat bergantung pada Lee seperti sebelumnya, disini Clementine bisa melawan zombie sendirian dan banyak membuat keputusan penting sendiri. Dan walaupun Clementine adalah karakter yang banyak disukai orang, mereka tak segan membuat Clementine berada posisi sulit dan membuatnya penuh darah.
Sisi kurangnya mungkin hanyalah episode ini kurasa terlalu pendek. Aku hanya bermain selama dua jam kurang untuk menyelesaikannya. Aku sedikit kecewa ketika tahu episode ini sudah berakhir dan sekarang harus menunggu sebulan lebih untuk episode dua. Tapi aku akan menunggu. Pasti kutunggu.
Trailer :
0 komentar:
Posting Komentar